upcid.org

upcid.org – Kimchi adalah salah satu makanan paling ikonik dari Semenanjung Korea, terkenal dengan rasa pedas dan asamnya yang khas. Meskipun lebih banyak dikenal sebagai hidangan dari Korea Selatan, kimchi juga merupakan bagian integral dari budaya kuliner Korea Utara. Sama seperti di Korea Selatan, kimchi di Korea Utara dibuat dengan fermentasi sayuran yang dibumbui dengan berbagai rempah. Namun, ada perbedaan dalam bahan-bahan dan teknik yang digunakan, yang mencerminkan kondisi geografis, iklim, dan tradisi lokal. Artikel ini akan mengeksplorasi berbagai jenis kimchi di Korea Utara, bahan-bahan yang digunakan, cara pembuatannya, serta makna budaya di balik hidangan ini.

1. Baechu Kimchi (Kimchi Sawi Putih)

Baechu Kimchi adalah jenis kimchi yang paling umum dan dikenal di Korea Utara. Terbuat dari sawi putih yang difermentasi dengan bumbu pedas, kimchi ini adalah lauk utama di banyak hidangan Korea.

Bahan-Bahan Utama:

  • Sawi putih (napa cabbage)
  • Garam
  • Bubuk cabai merah (gochugaru)
  • Bawang putih
  • Jahe
  • Saus ikan atau saus tiram (opsional)
  • Wortel
  • Lobak
  • Daun bawang

Proses Pembuatan:

  • Sawi putih dicuci bersih, dipotong, dan direndam dalam larutan garam untuk melunakkan.
  • Campuran bumbu yang terdiri dari bubuk cabai merah, bawang putih cincang, jahe cincang, saus ikan, wortel, lobak, dan daun bawang dibuat.
  • Sawi yang sudah dilunakkan dicampur dengan bumbu hingga merata.
  • Sayuran yang sudah dibumbui difermentasi dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
  • Baechu Kimchi disajikan sebagai lauk atau bahan tambahan dalam berbagai hidangan.

Makna Budaya:

  • Baechu Kimchi adalah simbol dari ketahanan dan kreativitas masyarakat Korea Utara dalam mempertahankan tradisi kuliner mereka.

2. Dongchimi (Kimchi Air)

Dongchimi adalah jenis kimchi berair yang terbuat dari lobak dan disajikan dalam kaldu fermentasi. Dongchimi memiliki rasa yang lebih ringan dan segar dibandingkan dengan kimchi lainnya, dan sering disajikan sebagai lauk dingin.

Bahan-Bahan Utama:

  • Lobak putih
  • Garam
  • Air
  • Bawang putih
  • Jahe
  • Daun bawang
  • Cabe hijau
  • Buah pir atau apel (opsional)

Proses Pembuatan:

  • Lobak putih dicuci, dipotong-potong, dan direndam dalam air garam selama beberapa jam.
  • Campuran bumbu yang terdiri dari bawang putih, jahe, daun bawang, dan cabe hijau dibuat.
  • Lobak yang sudah direndam dicampur dengan bumbu dan air bersih, lalu difermentasi dalam wadah tertutup selama beberapa hari.
  • Dongchimi disajikan dengan kaldu kimchi yang segar dan beraroma.

Makna Budaya:

  • Dongchimi adalah hidangan yang sering disajikan selama musim dingin, memberikan rasa segar dan dingin yang kontras dengan makanan berat.

3. Kimchi Kkakdugi (Kimchi Lobak)

Kkakdugi adalah kimchi yang terbuat dari lobak yang dipotong dadu dan difermentasi dengan bumbu pedas. Jenis kimchi ini sering disajikan sebagai lauk di berbagai hidangan Korea.

Bahan-Bahan Utama:

  • Lobak putih
  • Garam
  • Bubuk cabai merah
  • Bawang putih
  • Jahe
  • Saus ikan atau saus tiram (opsional)
  • Daun bawang

Proses Pembuatan:

  • Lobak putih dicuci, dipotong dadu, dan direndam dalam larutan garam untuk melunakkan.
  • Campuran bumbu yang terdiri dari bubuk cabai merah, bawang putih cincang, jahe cincang, saus ikan, dan daun bawang dibuat.
  • Lobak yang sudah dilunakkan dicampur dengan bumbu hingga merata.
  • Lobak yang sudah dibumbui difermentasi dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
  • Kkakdugi disajikan sebagai lauk atau bahan tambahan dalam berbagai hidangan.

Makna Budaya:

  • Kkakdugi adalah simbol dari adaptasi dan inovasi dalam tradisi kuliner Korea Utara, menggunakan bahan-bahan yang tersedia secara lokal.

4. Nabak Kimchi (Kimchi Sayuran Campur)

Nabak Kimchi adalah jenis kimchi berbasis air yang terbuat dari campuran sayuran seperti sawi putih, lobak, dan daun bawang. Kimchi ini memiliki rasa yang ringan dan segar, mirip dengan dongchimi tetapi dengan campuran sayuran yang lebih beragam.

Bahan-Bahan Utama:

  • Sawi putih
  • Lobak putih
  • Garam
  • Air
  • Bawang putih
  • Jahe
  • Daun bawang
  • Cabe merah
  • Buah pir atau apel (opsional)

Proses Pembuatan:

  • Sawi putih dan lobak dicuci, dipotong-potong, dan direndam dalam air garam selama beberapa jam.
  • Campuran bumbu yang terdiri dari bawang putih, jahe, daun bawang, dan cabe merah dibuat.
  • Sayuran yang sudah direndam dicampur dengan bumbu dan air bersih, lalu difermentasi dalam wadah tertutup selama beberapa hari.
  • Nabak Kimchi disajikan dengan kaldu kimchi yang segar dan beraroma.

Makna Budaya:

  • Nabak Kimchi adalah hidangan yang sering disajikan selama musim dingin dan festival, mencerminkan semangat berbagi dan kebersamaan dalam budaya Korea Utara.

5. Bossam Kimchi (Kimchi Bungkus)

Bossam Kimchi adalah jenis kimchi yang lebih kompleks, di mana berbagai bahan seperti sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan dibungkus dalam daun sawi putih. Kimchi ini sering disajikan pada acara-acara khusus dan perayaan.

Bahan-Bahan Utama:

  • Sawi putih
  • Garam
  • Bubuk cabai merah
  • Bawang putih
  • Jahe
  • Saus ikan atau saus tiram (opsional)
  • Lobak
  • Kastanye
  • Buah pir atau apel
  • Kacang pinus

Proses Pembuatan:

  • Sawi putih dicuci, dipotong, dan direndam dalam larutan garam untuk melunakkan.
  • Campuran bumbu yang terdiri dari bubuk cabai merah, bawang putih cincang, jahe cincang, saus ikan, lobak, kastanye, buah pir atau apel, dan kacang pinus dibuat.
  • Sawi yang sudah dilunakkan diisi dengan campuran bumbu dan dibungkus rapat.
  • Kimchi yang sudah dibungkus difermentasi dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
  • Bossam Kimchi disajikan sebagai hidangan khusus pada acara-acara penting.

Makna Budaya:

  • Bossam Kimchi adalah simbol dari kemewahan dan perhatian terhadap detail dalam tradisi kuliner Korea Utara, sering disajikan pada perayaan dan acara-acara penting.

Kimchi di Korea Utara menawarkan berbagai variasi yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner lokal. Dari Baechu Kimchi yang klasik hingga Bossam Kimchi yang kompleks, setiap jenis kimchi memiliki karakteristik unik dan proses pembuatan yang mencerminkan kondisi geografis dan bahan-bahan yang tersedia. Kimchi bukan hanya makanan, tetapi juga simbol dari adaptasi, inovasi, dan semangat komunitas dalam budaya Korea Utara. Menyelami dunia kimchi di Korea Utara adalah cara yang indah untuk menghargai kelezatan dan kekayaan warisan kuliner negara ini. Selamat menikmati kelezatan dan manfaat kesehatan dari berbagai jenis kimchi di Korea Utara!

By admin