upcid.org – Folk Museum of Korea, yang terletak di Gyeongbokgung Palace, Seoul, Korea Selatan, adalah salah satu dari beberapa museum yang menawarkan pengalaman yang menarik bagi para pengunjung untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Korea. Museum ini menyajikan berbagai artefak dan koleksi yang menunjukkan kehidupan sehari-hari masyarakat Korea dari masa lalu hingga saat ini.
Sejarah Folk Museum of Korea
Sejarah Folk Museum of Korea bermula dengan pendirian ChÅsen Folk Art Museum pada tahun 1924, selama periode pemerintahan Jepang di Korea. Museum ini dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan dan menampilkan karya seni dan kerajinan dari masyarakat Korea. Setelah kemerdekaan Korea, museum ini diubah nama dan diubah-ubah untuk menjadi Folk Museum of Korea pada tahun 1946.
Koleksi dan Eksposisi
Folk Museum of Korea menyimpan dan menampilkan lebih dari 98,000 artefak yang mencakup berbagai aspek dari kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Eksposisi di museum ini mencakup berbagai topik seperti peranakan, peristiwa penting dalam sejarah Korea, dan tradisi budaya Korea. Museum ini juga menyajikan rekreasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat Korea yang menjadikan pengunjung dapat mengenal lebih dalam tentang budaya dan tradisi Korea.
Pengunjung dan Pengaruh
Setiap tahun, lebih dari 2 juta orang dari berbagai belahan dunia mengunjungi Folk Museum of Korea untuk mengenal lebih dalam tentang budaya dan sejarah Korea. Museum ini telah menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Seoul, karena keunikan dan keindahan koleksi yang disajikan.
Folk Museum of Korea adalah tempat yang sangat menarik untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Korea. Dengan koleksi yang luas dan eksposisi yang menarik, museum ini menawarkan pengalaman yang unik dan bermanfaat bagi siapa pun yang mengunjunginya. Sebagai simbol dari keindahan dan keunikan budaya Korea, Folk Museum of Korea menjadi destinasi wisata yang sangat menarik dan penting untuk dilestarikan.