jurnalis-australia-jadi-korban-tembakan-peluru-karet-saat-meliput-protes-di-los-angeles

upcid.org – Seorang reporter asal Australia mengalami insiden serius saat meliput aksi protes di Los Angeles, Amerika Serikat. Protes itu terjadi sebagai respons atas tindakan kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam. Saat meliput secara langsung di lokasi kejadian, peluru karet yang ditembakkan aparat mengenai tubuh reporter tersebut. Insiden itu terekam dalam siaran langsung dan segera memicu reaksi keras dari publik Australia maupun internasional.

Polisi Menembakkan Peluru Karet Tanpa Peringatan

Petugas kepolisian setempat menembakkan peluru karet ke arah kerumunan tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu. Saat itu, reporter dan juru kameranya berdiri di pinggir aksi dan memakai identitas pers yang jelas terlihat. Meski tidak terlibat langsung dalam kerusuhan, mereka tetap menjadi sasaran tembakan. Jurnalis tersebut mengaku merasakatolong buatkan saya 1 judul yang berbeda dari artikel di atas ini n nyeri hebat dan kesulitan bergerak setelah peluru karet mengenai punggungnya.

Pemerintah Australia Menyampaikan Protes Diplomatik

Pemerintah Australia langsung menyampaikan protes diplomatik kepada otoritas Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Australia menghubungi Duta Besar AS untuk menyampaikan kekhawatiran atas keselamatan jurnalis asing. Pemerintah menuntut penyelidikan menyeluruh terhadap tindakan aparat dan meminta perlindungan maksimal bagi jurnalis Australia yang bertugas di luar negeri.

Serikat Jurnalis Mengecam Tindakan Aparat

Serikat Jurnalis Australia mengecam keras penembakan tersebut. Mereka menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran kebebasan pers dan intimidasi terhadap pekerja media. Serikat itu juga meminta jurnalis di seluruh dunia untuk bersolidaritas dan terus menyoroti kekerasan terhadap jurnalis saat meliput peristiwa penting. Mereka juga mendorong media internasional untuk menekan pemerintah agar mengusut tuntas kasus tersebut.

Dukungan Publik Mengalir Deras di Media Sosial

Setelah insiden tersebut, dukungan untuk reporter Australia itu mengalir deras melalui media sosial. Warganet dari berbagai negara menyatakan simpati dan kemarahan mereka terhadap perlakuan aparat terhadap jurnalis. Banyak yang menggunakan tagar #ProtectJournalists untuk menyerukan perlindungan hak-hak jurnalis saat melaksanakan tugas. Ribuan orang menandatangani petisi online untuk menuntut akuntabilitas pihak kepolisian Los Angeles.

Media Internasional Menyoroti Kasus Ini Secara Serius

Media-media internasional seperti BBC, CNN, dan Al slot depo 10k Jazeera memberikan perhatian besar terhadap insiden ini. Mereka meliput kondisi korban serta respons pemerintah dan publik secara luas. Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap jurnalis di tengah aksi protes di Amerika Serikat. Insiden tersebut juga menegaskan pentingnya regulasi ketat agar aparat tidak semena-mena menggunakan kekerasan terhadap pihak yang tidak bersenjata, termasuk pekerja media.

 

By admin